TEGAL - Mahasiswa tidak saja diharapkan menjadi contoh, tapi juga menjadi agen perubahan dalam mengkampanyekan perilaku hidup bersih, sehat dan aman dari penularan Covid-19.
Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, dr. Widodo Joko Mulyono, MKes, MM pada perwakilan 590 mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) yang akan menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di kabupaten Tegal, bertempat di Gedung Dadali, Kabupaten Tegal, Rabu pagi, (4/8/2021).
Menurut Widodo Joko, tatanan dalam kehidupan new normal menjadikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang akan menjalankan KKN di era pandemi. Mereka dituntut untuk ikut serta mempercepat transformasi di masyarakat dengan membangun pola pikir masyarakat yang sehat dan produktif agar bisa segera bangkit dari kesulitan.
Widodo Joko juga meminta pada mahasiswa KKN untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat tempat dimana para mahasiswa itu bersinggah.
"Bangun komunikasi dengan para stakeholder, jaga kekompakan dan kebersamaan serta atur waktu sebaik-baiknya agar pelaksanaan KKN berfungsi efektif dan berjalan efisien, " Pesannya.
Seperti diketahui, saat ini sebanyak 590 mahasiswa Universitas Pancasakti atau UPS Tegal sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) baik tematik maupun reguler yang sudah berjalan dari tanggal 19 Juli 2021 lalu dan berakhir pada 2 September 2021 bulan depan.
Wakil Rektor III UPS Tegal, Ahmad Hanfan yang turut mendampingi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN tersebut, mengambil tema 'Daya Sakti Lawan Covid-19'. Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 melalui pendekatan panca pilar yakni lingkungan, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan kepribadian Pancasila.
Kepada para mahasiswa, Ahmad Hanfan memberikan dorongan semangat untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan ke masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Pihaknya juga berharap kerjasama yang telah terbangun dengan pemerintah kabupaten Tegal tersebut dapat terus ditingkatkan. (***/Anis Yahya)