TEGAL - Masih dalam rangkaian langkah percepatan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah Kota Tegal melalui program 1000 Gerai Vaksin, rencananya pemkot Tegal membuka layanan vaksinasi di Pelabuhan bagi masyarakat yang bergerak di sektor Perikanan. Hal itu disampaikan Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM saat memimpin Rakor Percepatan Vaksinasi Kota Tegal di ruang Adipura, Komplek Balaikota Tegal, (Rabu, 4/8/2021).
"Kita akan mengundang, Danlanal, Kepala Pelabuhan, Kepala TPI, Kepala HNSI, KUD Karya Mina, dan yang terkait untuk melakukan koordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi termasuk juga dari pemilik atau juragan kapal dan bakul iwak (ikan), " Ucapnya.
Dikatakan Wali Kota, rencana akan dibukanya pelayanan vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan, sebagai upaya Pemkot dalam percepatan vaksinasi di Kota Tegal, utamanya wilayah Kecamatan Tegal Barat, khususnya yang bergerak di sektor perikanan. Direncanakan dalam minggu awal Agustus akan dilaksanakan vaksinasi massal di sekitar Pelabuhan atau tempat yang dekat dengan sektor tersebut.
Dedy Yon juga berharap untuk pelaksanaan di lapangan saat nelayan mendarat maupun berangkat untuk melaut, mereka sudah mengikuti vaksinasi.
"Diharapkan anak buah kapal yang mendarat divaksin dan yang berangkat juga melakukan vaksinasi. Dan saya minta hari Minggu Dinas kesehatan sudah siap dengan tenaga vaksinator, " harapnya.
Dalam kesempatan rakor yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan/Inspektur Kota Tegal, Imam Badarudin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, Plt. Direktur RSUD Kardinah, drg. Agus Dwi S dan peserta rakor yang terdiri dari OPD, Camat, Lurah se Kota Tegal, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, MM juga menyampaikan penekanannya dalam pelaksanaan, pihak Camat, Lurah, RW serta RT untuk selalu menghimbau warganya tidak usah ada kekhawatiran untuk divaksin. Sebab menurutnya, program vaksinasi merupakan tanggung jawab negara.
"Ini adalah tanggung jawab negara karena diatur perundang-undangan. Bisa tidaknya seseorang divaksin adalah hasil dari observasi dokter, " Ucap Johardi.(***/Anis Yahya)