TEGAL - Saat ini Pemkot Tegal sedang mengupayakan terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka atau PTM dari mulai jenjang SD, SMP maupun SMA dan Perguruan Tinggi di Kota Tegal. Upaya itu dilakukan pemerintah Kota Tegal dengan mengajukan permohonan Simulasi PTM kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, S.IP, M.Si.mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sekolah-sekolah piloting pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.
"Namun untuk saat ini sekolah bisa mengajukan kesiapannya dan akan dicek oleh tim, " Ujarnya yang disampaikan saat bersama Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM dalam Rapat Koordinasi Percepatan Progran Vaksinasi di Sekolah dan Perguruan Tinggi Kota Tegal di Ruang Adipura, Komplek Balaikota Tegal, Rabu, (25/8/2021).
Sebelumnya, Walikota Tegal, Dedy Yon ketika memimpin rakor tersebut mengutarakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Tegal sedang mengajukan permohonan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Jika permohonan tersebut diizinkan, maka sekolah di Kota Tegal dapat memulai simulasi PTM di awal September, " Ungkap Dedy Yon.
Lebih lanjut Walikota mengatakan bahwa Kota Tegal dengan posisi sekarang, dimana angka penularan Covid-19 sudah mulai menurun drastis termasuk angka yang menjalani isolasi mandiri serta capaian vaksinasi yang sudah 70%, maka pihaknya mengajukan simulasi pembelajaran tatap muka.
"Dengan melihat kondisi tersebut, diharapkan untuk jenjang SMA/SMK sederajat dan perguruan tinggi di wilayah Kota Tegal yang dinyatakan siap, bisa melaksanakan PTM pada Rabu, 1 September, " Ujarnya.
Rencananya, awal simulasi PTM akan dilaksanakan separuh kelas, dengan pembagian berdasarkan absensi ganjil genap dan hal itu akan diselenggarakan selama satu bulan. Diharapkan pada bulan Oktober bisa berjalan secara penuh.
Sedangkan untuk jenjang SD dan SMP dan sederajat, simulasi akan dimulai pelaksanaannya pada hari Jumat, 1 Oktober 2021 dengan metode yang sama seperti diterapkan di SMA dan SMK serta diharapkan dapat berjalan secara penuh pada bulan Novembernya.
"Harapan kita agar bisa segera belajar tatap muka, dengan pendukung kondisi pandemi (penurunan angka - red) saat ini dan capaian vaksin, semoga kita bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka, " Harap Dedy Yon.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari yang hadir saat itu menyebutkan bahwa capaian vaksin untuk pelajar saat ini mencapai 46%. Masih menurut dr. Prima, sekolah yang akan menyelenggarakan PTM, siswa dan gurunya harus sudah di vaksin. Dinas kesehatan sendiri saat ini masih menunggu kiriman dari pengajuan sebanyak 15 ribu vial vaksin untuk dosis kedua. (***/Anis Yahya)