TEGAL - Perkumpulan pimpinan perbankan se eks-Karesidenan Pekalongan mengalokasikan anggaran bantuan sosial senilai Rp 500 juta yang akan dibagikan dengan rincian Rp 240 juta untuk disalurkan membantu sebagian pegawai atau masyarakat dilingkungan kerja anggota SBMPD Jateng wilayah Tegal - Pekalongan yang terdampak Covid-19, dan didistribusikan melalui anggota SBMPD wilayah eks-Karesidenan Pekalongan.
Penyerahan bantuan diterimakan langsung kepada Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM oleh Ketua Sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah wilayah Tegal, M. Taufik Amrozi di Pringgitan, Komplek Balaikota Tegal, Rabu, (18/8/2021).
Walikota Tegal, Dedy Yon usai penerimaan tersebut menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa kelengkapan medis seperti tabung oksigen cadangan, vitamin, masker dan hand sanitizer.
Sedangkan bantuan dalam bentuk 1000 (seribu) paket beras dan mie instant, akan disalurkan untuk pedagang kaki lima yang terdampak kebijakan pemerintah akibat wabah Covid-19.
"Mudah-mudahan bantuan dari Sub BMPD wilayah Tegal - Pekalongan bisa bermanfaat bagi Kota Tegal, " Tutur Walikota Tegal Dedy Yon.
Sementara Ketua Sub BMPD Jawa Tengah menyebutkan bahwa mengingat anggota Sub BMPD Jateng wilayah Tegal - Pekalongan yang terbanyak ada di Kota Tegal dan Pekalongan, Kota Tegal mendapatkan alokasinya sebesar Rp 120 juta dengan penyalurannya 2 tahap.
Tahap pertama Rp 60 juta dalam bentuk bantuan logistik berupa sembako, vitamin dan keperluan kesehatan lainnya, dan Rp 60 juta tahap kedua penyaluran bantuan akan diserahkan pada bulan Oktober 2021.
"Bantuan ini merupakan wujud dukungan SBMPD Wilayah Tegal-Pekalongan terhadap penanggulangan Covid-19. Sub BMPD Jateng Wilayah Tegal-Pekalongan akan mengalokasikan bantuan untuk dipergunakan mendukung bantuan sosial di wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan, ” Ujar Taufik.
"Semoga bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di wilayah Kota Tegal, " Harapnya. (Anis Yahya)