TEGAL - Sistem Informasi Pelacakan atau yang sering disingkat SILACAK merupakan aplikasi pendukung tugas dalam melakukan tracing terhadap orang-orang yang disinyalir terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu Kodim 0712/Tegal menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi SILACAK kepada para Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil di seluruh jajaran Kodim 0712/Tegal dengan mengambil tempat di lapangan Tenis Indoor, Makodim 0712/Tegal, Kamis, (5/8/2021).
Dandim 0712/Tegal, Letkol Sutan Pandapotan Siregar, SIP, melalui Pasiternyya Kapt. Inf Shokib Setyadi menyampaikan bahwa sosialisasi aplikasi SILACAK bertujuan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus terkonfirmasi Cobid-19 di wilayah binaan para Babinsa yang bekerjasama dengan dinas kesehatan. Sehingga hal itu memudahkan menemukan data konfirmasi Covid-19 dengan cepat dan akurat serta dalam penanganannya.
"Dengan adanya tracer menggunakan aplikasi SILACAK tersebut kita membantu memudahkan petugas Puskesmas dalam memantau orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi covid-19, ” Jelas Shokib.
Sosialisasi yang diberikan juga menekankan tentang pentingnya membangun kerja sama dan koordinasi antara tim Puskesmas dengan tracer dalam hal ini babinsa untuk penguatan 3T. Sehingga kasus konfirmasi sedini mungkin dapat ditindak lanjuti untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 serta akses data entry pada aplikasi Silacak dapat dilaksanakan dengan maksimal.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini, dapat mendukung kegiatan Testing, Tracing dan Treatment (3T) di Kota dan Kabupaten Tegal, sehingga tujuan untuk terselenggaranya upaya percepatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dapat terwujud, ” Pungkas Kapten Inf Shokib.
Dengan adanya aplikasi SILACAK ini diharapkan dapat membantu dan mengevaluasi tentang sebaran covid-19 serta bagaimana penanganannya. Penggunaan aplikasi SILACAK pun mudah dilakukan, dan dapat dilakukan melalui handphone android sehingga pelaporanpun akan lebih terarah. Peran aktif babinsa sebagai ujung tombak di lapangan dapat menjadi pelopor dalam menekan penyebaran Covid-19 pada wilayah binaan. (***/Anis Yahya)